Postingan

Merasa berhak

Telititilah menempatkan konsep "aku berhak" karena pada dasarnya rasa berhak adalah sifat narsis yang sangat merusak. Jika tidak tepat maka akan mengalami resiko frustasi, merasa tidak bahagia dan kecewa akan hidup. Sadarilah sering kali, hidup, kesehatan, bertambahnya usia dan kehidupan sosial tidak akan memperlakukan kita seperti yang kita inginkan.

Kuat dan keajaiban

Seseorang tidak akan butuh kuat dan keajaiban jika tidak ada persoalan/problem yang di pikirkan/hadapi. Akan tetapi masih banyak manusia yang tidak menyadari kalau memiliki pikiran berat sampai merasa di hadang problem itu di ciptakan oleh dirinya sendiri. Sudah saatnya kamu menyadari bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih kuat dan ajaib dari pada hal-hal yang memengaruhimu layaknya sebuah boneka. Maka "jagalah senantiasa persepsimu, karena ia bukan hal sepele tetapi merupakan kedamaian, kehormatan, kepercayaan, ketekunan, kebebasan dari kesakitan dan ketakutan (kemerdekaanmu)".

PERJALANAN

Dari proses perjalanan menuju suatu tempat aku belajar banyak hal, dimana secara logika yang sehat proses perjalanan ini identik dengan proses perjalanan hidup. Dalam perjalanan akan banyak hambatan yang pada awalnya tidak diduga akan terjadi. Dan dari situ aku paham kalau segala sesuatu yang mau di gapai butuh proses dan penyesuaian diri juga kesabaran penuh untuk menyikapi hambatan tersebut. Jadi pada intinya "sudah menjadi kewajiban/persyaratan untuk meraih/menggapai segala sesuatu yang di harapkan".

Kebodohan

Salah satu ciri org bodoh yang masih melekat dalam diri beberapa manusia adalah selalu berusaha untuk terlihat benar dan tidak mau memahami pikiran sesama. Sadarlah kebodohan dengan metode seperti ini akan memperbudak diri sendiri, karena akan muncul pertanyaan pertanyaan konyol dalam pikiran.

Emosional

Pada dasarnya semua jenis emosi di picu oleh  penilaian, opini dan persepsi diri sendiri.  Keduanya saling berkaitan dan sadarilah ketika ada emosi negatif  maka sumbernya dari "nalar/rasio" diri sendiri.

Keinginan

Tanpa di sadari ada yang lebih nikmat dari keinginan yang terpenuhi,                Yaitu: "Tiadanya keinginan itu sendiri"  Ini lebih hebat dari pada iklas menerima bahwa kita tidak memiliki.        > Ciptakan keinginan yang memang di bawah kendali <

Keberuntungan

Hampir sebagian manusia tanpa sadar masih percaya dan berharap pada keberuntungan di setiap proses yang dia mulai dalam hidupnya, apa itu keberuntungan? "Keberuntungan adalah ketika kesempatan bertemu dengan kemampuan" Bukankah kemampuan wajib/atau bisa di asah? dan kesempatan bisa di cari? Jadi keberuntungan itu pada dasarnya bisa di ciptakan. Yakin masih mau berharap pada keberuntungan tanpa ada usaha?